“MENULIS BUKU dari KARYA ILMIAH”

 

“MENULIS BUKU dari KARYA ILMIAH”

RESUME ke 6 PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

 


 

Waktu Pelaksanaan                        : Jum’at, 28 Januari 2022

Pertemuan ke                                  : 6

Nara Sumber                                   : Noralia Purwa Yunita, M.Pd.

Moderator                                        : Raliyanti

 

 

Indonesiaku, negeri nan elok rupawan dengan beraneka suku bangsa dan budaya. Negeriku yang penuh dengan hamparan kekayaan bahari, gunung dan hasil buminya. Negeri yang subur gemah rimpah loh jinawi. Tak khayal orang-orang menamainya dengan sebutan “Jamrud khatulistiwa” Negeriku yang dianugerahi kekayaan penghuni terbesar ke empat di dunia, sudah selayaknya kekayaan penduduk dapat menjadikan Indonesia sebagai negara besar dengan penduduk yang berkualitas.

Penduduk yang berkualitas dapat terwujud dengan pendidikan yang baik dan bermartabat. Bagaimana mewujudkan pendidikan yang baik dan bermartabat? Tentunya melalui pendidik yang baik dan bermartabat pula. Pendidik yang baik dan bermartabat bersumber dari diri dan pribadi pendidik itu sendiri atau Bahasa kerennya mindset dari seorang pendidiklah yang membuat seorang pendidik menjadi pendidik yang bai dan bermartabat.

Mindset positif dari seorang pendidik akan mengarahkannya menjadi seorang pembelajar sejati, perefleksi sejati, bahkan menjadikan literasi sebagai budayanya. Budaya berliterasi dan refleksi biasanya diwujudkan seorang pendidik menjadi sebuah penelitian ilmiah atau sebuah karya ilmiah. Nah….. hal ini begitu senada dengan materi pada pelatihan belajar menulis yang di gagas oleh PGRI.

Pada pertemuan ke 6 kali ini materi yang disampaikan berjudul “ Menulis Buku dari Karya Ilmiah”.  Nara sumber kali ini adalah seseorang yang masih muda dan berprestasi, beliau adalah Noralia Purwa Yunita, M.Pd. Selain sebagai pendidik di SMP 8 Semarang  ibu Nora juga sebagai penulis, blogger dan sebelumnya ibu Nora adalah peserta kelas menulis PGRI Angkatan ke 8. Berbagai prestasi luar biasa telah ditorehkan….pokoknya wow banget ibu muda yan satu ini. Penasaran mengenalnya lebih jauh, yukkk kita intip profilnya di samping https://drive.google.com/file/d/1VcOVIZChMbGZVvvn6xHhGuBRhx5cDw-C/view?usp=sharing

Menurut saya dari pertemuan satu hingga pertemuan ke lima, pertemuan ke  enam ini adalah materi yang terberat namun memiliki manfaat yang ruarr biasa bagi kemajuan pendidikan di Indonesia, benar-benar mantap. Untuk membuat karil saja dibutuhkan perjalanan panjang yang diwarnai dengan banyak drama sedih maupun bahagia. Proses yang panjang yang membutuhkan waktu, tenaga bahkan psikis tercurah untuk membuat sebuah karya ilmiah. Karena karya ilmiah bukan rekaan, karya ilmiah adalah hasil dari buah pikiran inovatif yang disertai dengan penelitian-penelitian nyata serta refleksi membangun hingga menjadikan suatu karya yang sangat bermanfaat. Apalagi untuk menjadikan sebuah buku.  Namun jangan berfikiran berat dulu ya sahabat dumay, bu Nora punya trik - trik khusus mengkonversi karya ilmiah menjadi sebuah buku.

Sebelum kita bicara trik mengkonversi, supaya termotivasi kita bicarakan dulu manfaat mengkonversi karya ilmiah menjadi sebuah buku. Ternyata banyak sekali manfaatnya lho sahabat blogger.

1.       1. Buku dapat dibaca oleh semua kalangan baik masyarakat atas  hingga masyarakat  awam. Untuk itu bahasa  buku lebih santai dan fleksibel berbeda dengan karya ilmiah yang menggunakan Bahasa baku dan Bahasa ilmiah dan tentunya sulit dimengeri oleh masyarakat awam.

2.       2. Dengan mengkonversi karil menjadi sebuah buku akan menambah keuntungan vinansial karena buku dapat diperjual belikan.

3.       3. Bagi ASN membuat buku dari karya ilmiah sama halnya dengan sekali mengayuh dua tiga pulau terlampaui. Karena selain mendapatkan poin AK dari karya PTK juga mendapatkan poin dari hasil publikasi ilmiah.

4.      4.  Berkesempatan menjadi penulis terkenal. Jika karya kita banyak dibaca dan dibeli orang tentunya kan kita menjadi terkenal dengan sendirinya. Nama kita akan banyak dikenal orang, dan itu sesuatu yang sangat membanggakan.

5.       5. Dapat menyebarkan ilmu yang bermanfaat bagi orang lain bukan hanya untuk orang-orang disekitar kita namun juga untuk orang-orang yang belum kita kenal sekalipun. Ini juga merupakan kepuasan batin tersendiri.

 

Bagaimana sahabat blogger, tertarik mengkonversi karya ilmiah menjadi sebuah buku. Berikut trik-trik dari bu Nora,

1.       1. Mengubah judul menjadi lebih singkat, padat, menarik namun tidak merubah arti judul pada karil.

Misalkan karya  tulis berjudul “Efektivitas metode SEM berbasis Mind Map untuk meningkatkan keterampilan prmrcahan masalah siswa mata pelajaran Kimia kelas X SMA.

Maka judul pada buku menjadi

Mudah belajar Sains dengan model SEMMI

2.     2.   Merubah daftar isi pada karya ilmiah menjadi buku dengan memperhatikan pedoman ( 2 W + 1 H)

Misalkan bab 1 ( Why)  menjelaskan alasan mengapa menggunakan metode itu.

                   Bab 2 ( What) menjelaskan apa karakter metode tersebut.

       Bab 3, 4, 5 dan seterusnya ( How) Bagaimana penerapannya, bagaimana   pelaksanaannya .

3.    3. Memperbanyak penjelasan teori pada buku dari bab 2 karya ilmiah. Maksudnya dari bab 2 karya ilmiah  kita dapat menjelaskan secara spesifik sehingga menjadi beberapa bab pada buku.

4.   4.  Mengaitkan isi buku dengan pengetahuan baru yang relevan yang sedang tranding topik. Misalkan mengaitkan mind map dengan pembelajaran abad 21 yang mengharuskan peserta didik mempunyai kemampuan 4C.

5.      5.  Menampilkan data hasil penelitian yang penting saja .

6.   6. Menggunakan gaya penulisan bahasa buku maksudnya bahasa dan gaya penulisan buku lebih luwes, sederhana, komunikatif. Gaya penulisan buku  tergantung kreativitas penulis, semakin tinggi wawasan penulis maka akan menghasilkan buku yang kaya hasanah informatif dan edukatif dan tentunya Bahasa yang digunakan dapat dipahami oleh pembacanya.

7.      7.  Daftar pustaka menggunakan blok resmi.

8.   8. Penulisan buku karya ilmiah terdiri dari minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran, jenis dan margin disesuaikan dengan aturan penerbit.

9.      9.  Hindari plagiarisme  dengan tehnik  parafrase. 


Bagaimana sahabat meta  sangat menarik bukan materi pada kesempatan kali ini. Terasa berat-berat asoy gitu. Tertarik untuk mencoba membuat buku dari karya ilmiah. Memang terasa berat, saya pun merasakan demikian namun  dengan  konsekuensi dan konsisten insha Allah berbuah manis. Jadi benang merah yang dapat kita ambil dari pertemuan ke 6 pelatihan menulis PGRI kali ini adalah kunci utama dapat mengkonversi karya ilmiah menjadi sebuah buku adalah dengan budaya positif konsekuensi dan konsisten diri. Luruskan niat menulis buku adalah suatu ibadah karena dapat mengamalkan ilmu yang mungkin sangat bermanfaat bagi orang lain. Tentang kenikmatan dibelakangnya adalah bonus dari sang Pencipta.

 

Kata-kata bijak yang kurangkai pada pertemuan kali ini adalah

“ Pendidik pembelajar adalah jembatan emas mewujudkan generasi Pancasila dan negara yang bermartabat”

“ Buku bukan sekedar hamparan tulisan namun  buku adalah muara yang dapat meningkatkan peradaban”

" Hasil karya tulis yang dibuat dengan hati akan sampai ke hati pembacanya"

“ Tanpa kekayaan Indonesia tidak apa-apa namun tanpa ilmu dan pendidikan Indonesia bukan siapa-siapa”

 

Alahmdulillah demikian resume pertemuan 6 kali ini, semoga bermanfaat. Salam literasi.

 

Dunia meta, 28 Januari 2022.

 

Penggerak kebaikan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

  1. Top bgt ,keren Bunda ,Tetsp Semangat ya Bun

    BalasHapus
  2. “ Buku bukan sekedar hamparan tulisan namun buku adalah muara yang dapat meningkatkan peradaban”

    Kata-kata ini sangat bermakna dan berarti.
    Semangat terus pejuang buku solo

    BalasHapus
  3. Resume yang sangat cerdas. Dibuka dengan bait yg indah pula

    BalasHapus
  4. Tulisan bunda benar2 dari hati hingga sampai kedalam hatiku🥰🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bunda Emuet....karya bunda mempesona dan selalu terdepan. Saya terkaagum membacanya.

      Hapus
  5. Bagus bunda.. Paragraf nya saling berkesinambungan bunda

    BalasHapus
  6. Pembukaan indah, mengalir terus keren Mbak

    BalasHapus
  7. Rapi sekali resume nya saya suka bacanya bu

    BalasHapus
  8. Materinya berat, manfaatnya mantap. Sepakat Bund.

    BalasHapus
  9. Tulisan nya super keren
    Terus semangat

    Salam Literasi👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih, tulisan bapak juga bagus.👍👍👍

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

"PROOFREADING PENEPIS MALU SEBELUM MENERBITKAN TULISAN”

LOMBA BLOG SATU GURU, JURUS JITU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR