“PENERBIT INDIE PENYUNTING PENULIS MASA DEPAN”

 

“PENERBIT INDIE PENYUNTING PENULIS MASA DEPAN”

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

GELOMBAG 23-24

RESUME PERTEMUAN 17



NARA SUMER                        : MUKMININ, S.Pd., M.Pd.

MODERATOR                         : HELWIYAH

PELAKSANAAN                     : RABU, 23 FEBRUARI 2022.

MEDIA                                    : WAG

WAKTU                                   : 19.00-21.00

 

 

“PLEASE JANGAN BEGITU”

 

Ingin kuraih bintang……tapi  tanganku tak sampai.

Ingin ku berlari mengejar mimpi…..tapi kakiku terputus.

Ingin ku terbang……. tapi sayapku patah.

Ingin ku gemakan suara …tapi mulutku terbungkam.

Aku ingin menggerakkan tubuhku ……tapi ada yang membelegguku.

Lantas bagaimana……???

Please jangan begitu…….lihatlah  si mungil itu.

Please jangan begitu…….dengaran celoteh lugunya.

Please jangan begitu……lihatlah harap di matanya.

Kelak mereka penyelamat dari api neraka.

Kelak mereka pengganti mewujudkan cita.

Berikan ruang untukku …..biarkan aku mengukirnya.

Jangan takut  kusalip langkahmu.

Karena aku tak butuh hadiah itu.

Mari berjalan beriringan dan bergandeng tangan denganku.

Please jangan begitu!!!

 

 

 

Alhamdulillah tak  terasa pelatihan menulis sudah sampai di resume ke 17.  Artinya  tinggal beberapa langkah lagi peserta pelatihan menulis asuhan om Jay bisa menghasilkan karya buku dari hasil resumenya selama ini. Wah ….kira-kira penerbit mana ya yang akan meminang tulisan kita. Kebetulan materi malam ini akan mengupas tuntas tentang penerbit Indie. Wait sabar dulu yah….sebelum mendengar penjelasan tuntas dari nara sumber, ada baiknya kita berkenalan dulu dengan beliau. Beliau adalah Mukminin, S.Pd.,M.Pd. Lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Lulus D2  IKIP NEGERI Surabaya th.1987. Lulus S 1 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S 2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia. 

Selain menulis dan  mengajar  Cak Inin mempunyai kesibukan-kesibukan lain  yang tak kalah pentingnya diantaranya  sebagai konsultan umroh dan direktur penerbit buku Kamila Press lamongan.  Yuk intip curriculum vitae cak Inin…..


https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html

 

Cak Inin dulunya  adalah alumni belajar menulis bersama PGRI asuhan Om Jay di gelombang 8. Teman-teman seangkatan beliau adalah Bu Noralia Purwa Yunita, Bu Musiin, Pak Yulius Roma Patandean, Pak Suharto ( Cing Ato), Bu Aam Nurhasanah, Mayor Nani Kusmayanti yang saat ini bermetamorfosis sebagai penulis hebat dan produktif.

Selama  mengikuti pelatihan 30 kali pertemuan bersama Narsum hebat PGRI, Cak Inin melahirkan  buku resume yang terjual laris manis . Buku tersebut berjudul "Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Pakar" guru besar Prof. Ngainun Naim (Dosen UIN Syahid Ali Rahmatullah, Tulungagung).

Berkat  menulis dengan hati dan mengikuti petunjuk mentor kini  buku beliau sudah terjual hampir 500 buku.


 


Buku di atas adalah buku kenangan antologi  angkatan 8 yang diedit Bu Noralia dan diterbitkan di penerbit Kimila press Lamongan yang juga penerbit milik beliau.Masih banyak prestasi-prestasi dan karya cak Inin walaupun usianya sudah tidak muda lagi. Bahkan di usia yang sudah memasuki kepala 5 ini ( 56tahun) cak Inin semakin eksis menjadi penulis hebat dengan segudang karya. Ingin tahu lebih banyak yukk….intip blog Cak Inin

https://cakinin.blogspot.com/2022/02/usia-56-tahun-aku-berkarya-dan.html

Sebagai pembuka cak Inin memberikan kuis dengan hadiah buku kumpulan pantun bagi peserta yang bisa  menjawab pertanyaannya dengan benar. Pertanyaan beliau adalah. Sebutkan 3 alasan menulis!

Alasan meenulis

1 Memperkuat daya ingat

2 Menambah wawasan pengetahuan 

3 Untuk mengukir prestasi melalui ide/ gagasan

 4.Bangga ..dengan menulis memiliki branding, ketrampilan. (maria0

5. Menyalurkan hobi( yulia)

6. Menyampaikan ide atau gagasan sendiri

7.  Kata pribahasa manusia mati meninggalkan nama.jadi wajib menulis

8.Menyebarkan kebaikan melalui ilmu kepada orang lain

Taraaa….ini adalah hadiah buku yang cak Inin janjikan. Sealamat buat ke 6 pemenang pelatihan menulis PGRI angkatan 23-24..


Menurut cak Inin untuk mewujudkan alasan menulis   memang butuh ketekunan,  perjuangan dan juga tekad serta  motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis. Untuk itu supaya semangat menulis.  Cak Inin memberikan motivasi lewat kata-kata Mutiara

1."Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib

2. "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam Al-Ghazali

 

Sekarang saatnya memasuki materi inti. Simak paparan cak Inin berikut ini.

Secara umum apakah definisi  penerbit mayor dan penerbit Indie?

*      PEERBIT MAYOR

Penerbit mayor merupakan penerbit yang dipunyai oleh perusahaan besar. Selain memiliki modal yang besar, biasanya penerbit mayor memiliki percetakan sendiri. Buku-buku hasil cetakan penerbit mayor dapat dipastikan akan tersebar ke berbagai daerah.. Contoh penerbit mayor adalah Gramedia Pustaka Utama, Mizan, Republika, Grasindo, Loka Media, Tiga Serangkai, Bentang Pustaka, Erlangga, Yudhistira, dan lain sebagainya.

*      PENERBIT INDIE

Penerbit independen atau penerbit indie atau penerbit mandiri adalah sebuah cara alternatif untuk menerbitkan buku atau media yang lain yang dilakukan penulis naskah bukan dari penerbitnya. Walaupun ini memiliki persentase pasar yang sangat kecil bila dibandingkan dengan penerbit pada umumnya dalam hal penjualan, tetapi ini telah hadir menjadi sebuah bentuk baru.

Penerbitan independen mulai terlihat peningkatan seiring dengan kemajuan teknologi penerbitan, termasuk di dalamnya xerografi (fotokopi), Print On demand/Publish On Demand (mencetak atau menerbitkan sesuai permintaan) dan juga situs web.

Setelah menegtahui definisi secara umum tentang penerbit mayor dan penerbit indie. Mari kita galih bersama bagaimana tahapan menulis hingga menerbitkan sebuah buku.

Menurut Cak Inin Seorang yang ingin  bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan buku. Ada 5 tahapan yg harus dilalui:

1. Prawriting

a.. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar ( Pay attention).

b. Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.

c. Penulis banyak membaca buku.

2. Drafting

Penulis mulai membuat Draf ( outline buku/ daftar isi buku) dilanjutkan menulis naskah buku sesuai  draf tadi. 

Menulis harus sesuai dengan apa yang disukai ( pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dg penuh kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.

3. Revisi

Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang,   naskah mana yg perlu ditambahkan.

4. Editting/ Swasunting

Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit, kan malu kalau banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai denga EBBI.

5. Publikasi 

Jika tulisan Anda yg berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan  buku.

Pertanyaannya apakah Anda sudah mempunyai pandangan penerbit yg akan menerbitkan buku Anda?

Jawabnya adalah penerbit Independen ( penerbit Indie) yg bapak suka.

Kamlia Press Lamongan.

# Penerbit mayor : Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.

# Penerbit indie : kami pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).

4.  Waktu Penerbitan

# Penerbit mayor :

Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.

# Penerbit indie :

 Tentu berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.

5.  Royalti

# Penerbit mayor :

kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

# Penerbit indie :

umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll

6. Biaya penerbitan

# Penerbit mayor :

Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit.

# Penerbit indie (Independen) :

Berbayar sesuai dg aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.

Meskipun tak sebesar penerbit mayor jika dilihat, penerbit Indie juga banyak memberikan kontribusi positif bagi perkembangan literasi di Indonesia.  Salah satunya adalah Penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN . Penerbit Kamila Press melayani cetak buku, dengan jasa ISBN,  editing,  Lay out, dan  design cover buku  dengan harga terjangkau. Bagi yang berminat meminangkan diri menerbitkan buku , berikut syarat dan ketentuan  penerbitan buku di Kamila Press.

Supaya  tambah jelas saya  tampilkan link dari cak Inin tips langkah menulis hingga menerbitkan buku.

https://docs.google.com/document/d/1AcHQL0jFBvMn5yPCaxYgWRN2fc2JwBBo/edit?usp=sharing&ouid=109446673845730633298&rtpof=true&sd=true

 

# Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:

1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskahdaftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis

2. Ketik  A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf

Arial, alibri atau  Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA sy atau email gusmukminin@gmail.com

 


https://docs.google.com/presentation/d/1PQwo5As25rKdbV_A1R-el43KwaV-cK5V/edit?usp=sharing&ouid=109446673845730633298&rtpof=true&sd=true

 

 

Berikut rincian biaya cetak buku  TERBARU ( TERJANGKAU) di KAMILA PRESS LAMONGAN,  hub. Hp/wa Mukminin, 081330944498,

Biaya Cetak buku  A5, kertas “Bookpapar (coklat halus)”,  termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku:

7.      60 halaman:

#  Cetak 5 buku/ eksp. =  566.000

# Cetak 10 buku/ eksp. =  632.000,

 plus ongkir

 

B. 70 hlm: 

#  Cetak 5 buku = 570.000

# Cetak 10 buku = 650.000,

. Plus Ongkir

 

C. 85 hlm :

 # Cetak 5 buku = 580.000

# Cetak 10 buku =  660.000

 

D. 90 hlm:

# Cetak 5 buku = 600.000

# Cetak 10 Buku = 715.000

 

E. 100 hlm:

# Cetak 5 buku = 635.000

# Cetak 10.Buku = 725.000

 

F. 125 hlm:

# Cetak 5 buku = 650.000

# Cetak 10 buku = 751.000

 

G. 150 hlm=

# Cetak 5 buku = 665.000

# Cetak 10 buku = 800.000

 

H. 200 hlm:

# 5 buku = 695.000

# 10 buku = 841.000

 

7.      250 hlm:

# Cetak 5 buku = 725.000

# Cetak 10 buku = 900.000

 

J. 300 hlm:

# Cetak 5 buku = 753.000

# Cetak 10 buku = 957.000

 

#  SETELAH CETAK 10 BUKU DENGAN JUMLAH HALAMAN DAN HARGA TERSEBUT,

Lebihnya dihitung harga cetak ulang :

 

1.  Cetak buku 60 hlm Haram @ 20.000

2. Cetak buku 70-75  hlm harga  @21.000

3. Cetak buku 100 hlm. Harga @ 23.500

4. Cetak buku 140 hlm harga @ 27.000

5. Cetak buku 150 hlm @ 30.000

6. Cetak buku   250 hlm. Harga @ 40.000

7. Cetak buku  300 hlm. Harga @  45.000

 


Subhanallah….mulia sekali motto Cak Inin.  Semoga kita bisa meniru apa yang disampaikan cak Inin. Menjadi pribadi yang ikhlas dalam berkarya.  Sehat selalu penggerak literasi Indnesia.

 

Salam literasi,

Dunia Meta, 23 Februari 2022

 

 

Penggerak kebaikan.

Komentar

  1. Mari Terus berkarya terbitkan buku

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Terimakasih bunda Sri...sudah berselancar ke blog panjenengan.

      Hapus
  3. wa pembukanya keren ditambah resume yang mantap

    BalasHapus
  4. Selalu dgn pembuka yg memikat, keren mbak El

    BalasHapus
  5. Kereen judulnya Bu Mia.. Penerbit Indie alternatif yang rasional dan sangat membantu mengembangkan dunia penerbitan karena mungkin akan sulit menembus penerbit mayor

    BalasHapus
  6. Doa terbaik.. Utk ibu ku panjatkan sukses di dunia literasi.... Slm tebet jak sel...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiiin....terimakasih doanya pak. doa yang sama untuk bapak.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LOMBA BLOG SATU GURU, JURUS JITU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

BERBAGI STRATEGI PEMBELAJARAN BERLIAN DI TEMU PENDIDIK DAERAH KE 1" MERANCANG RPP MERDEKA BELAJAR"

“MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU”