WRITER'S BLOCK.....WOW SEREEEM.

RESUM PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

GELOMBANG 23-24

MENGATASI WRITER’S BLOCK



PELATIHAN KE                   : 8

MEDIA                                  : WAG

WAKTU                                : Rabu, 02-02-2022.

NARA SUMBER                  : DITTA WIDYA UTAMI, S.Pd, Gr.

MODERATOR                     :  WIDYA SETIANINGSIH

 

SIAPAKAH AKU

                               

                                                Aku sejenis virus………………….…

                                                Dan aku sangat   berbahaya………….……

                                                Namun aku tak mematikan…………

Aku menyerang spirit……………..

                                                Jika  fisik dan mentalmu lelah………………

Datangku tak di jemput………...

                                                Pulangkupun tak diantar………

                                                Eit…..tapi aku bukan jailangkung lho.

                                                Jangan bilang pada siapapun……….

                                                Nanti tidak ada yang dapat kuhinggapi  lagi…..

                                                Karena obatku ternyata dari hati………

                                                Hati yang bahagia dan  selalu optimis.

                                                Hayooo…….siapakah aku???

 

Yeeeaaaa…….tebak .puisi di atas sengaja ku buat karena terinspirasi materi pada malam hari ini. Ada yang tahukah jawaban puisiku di atas? Iya….”Writer’s Block” jawaban yang tepat. Itulah materi yang akan kita pelajari kali ini. Menurutku materi kali ini asyik, tidak terlalu berat, enjoy, fun,  namun memberi manfaat yang banyaaakkkk sekali khususnya penulis pemula sepertiku. Topik materi kali ini cocok sekali dengan permasalahan yang kuhadapi, karena mendapat tantangan dari Prof Eko Indrajit untuk tembus menulis buku mayor dengan waktu dua minggu.

Asyikkk…., materi malam ini kita  ditemani duet maut  duo srikandi Widya.  Dua wanita cantik dan masih  muda belia. Walau masih muda namun sudah mempunyai segudang prestasi. Wuihhh….bener-bener si cabe rawit. Dialah narasumber pada pertemuan 8 kali ini. Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr. yang akrab disapa bu Ditta adalah salah satu guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Lahir di Subang, 23 Mei 1990. Menikah dengan Muhammad Kholil, S.Pd.I. dan telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Muhammad Fatih Musyfiq. Selain aktif di MGMP, anak kedua dari pasangan Dastewi, S.Pd. dan Tia Makmur Setiana, S.Pd. ini juga aktif di bidang literasi. Pasti penasaran kan ingin tahu  apa saja prestasinya yuk simak disinihttps://dittawidyautami.blogspot.com/p/profil.html

Tak kalah cabe rawitnya dengan Widya yang satunya. Teman duet yang mendampingnya sebagai moderator yang sangat baik, humoris da cerdas yaitu Widya Setianingsih.

Awal karier bu Ditta ternyata juga di mulai di kelas menulis  PGRI ini loh. Pada pelatihan menulis angkatan 7 asuhan om Jay sebagai guru pelopor  dan alhamdulillah masuk juga ke angkatan pertama  menulis bersama Prof. Eko Indrajit. Wah ….ternyata pelatihan menulis PGRI banyak menelorkan  penulis-penulis hebat dan berbakat ya. Tos dua buat PGRI deh. Menurut bu Ditta bukan hanya ilmu yang di dapat namun juga saudara-saudara baru yang luar biasa…..iya lho itupun yang saya rasakan saat ini. Banyak teman-teman yang positif dan saling support membangun tulisan kita menjadi lebih baik lagi..

Siapakah yang tak kenal dengan istilah writer's block. yang dipopulerkan pertama kali oleh psiko analisis Edmund?


Yup…. Menurt WikPedia, Writer’s Block adalah keadaan saat penulis kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru unuk tulisannya.

 

Wadidahhh…..gaswat kalau penulis  sampai  terkena virus WB, Bagaimana tidak……yang ada tulisan kita enggak akan kelar-kelar. Virus WB menyerang siapapun tanpa pandang bulu,  mau muda, tua, penulis pemula, penulis professional, penulis cerpen, penulis artikel, maupun jurnal ilmiah. Waduh sudah kayak hakim saja nih virus…..adil banget…..sereemmm. Padahal  writer's block (WB)  tidak disebabkan oleh masalah komitmen/kompetensi menulis. Apa saja gejala dari virus WB?

 Virus ini sebagian besar ditandai dengan Sulit fokus, tidak ada inspirasi menulis, menulis lebih lambat dari biasanya, atau merasa stres dan frustasi untuk menulis. Ketika muncul tanda-tanda WB jangan terlena ya sobat …sebaiknya kita segera bangkit.Tahu nggak kenapa? Karena virus WB bisa menjangkit dalam hitungan menit, jam, hari, minggu, bulan, bahkan tahunan!!!

Apa bedanya Pikun denga WB?

Pikun adalah kelainan tingkah laku (sering lupa dan sebagainya) yang biasa terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut; linglung; pelupa. Bedanya pikun dengan WB yaitu  WB bisa menyerang siapa pun. baik yang muda maupun yang lanjut usia.

Pertanyaannya, mau sampai kapan kita biarkan WB ini berlangsung? Jawabannya tergantung seberapa cepat seorang penulis mampu mengatasi kondisi WB tersebut. Tiap orang akan berbeda-beda tergantung seberapa mampu seseorang untuk terlepas dari virus WB

Lalu, langkah apa agar bisa mengatasi writer's block,? langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengetahui penyebabnya. Penyebab virus WB terdiri dari beberapa  factor. Fakkor-faktor tersebut adalah:


Masih bingung dengan penjelasan di atas, baklah saya akan paparkan penyebab beserta solusinya sesuai apa yang saya dapatkan dari bu Ditta.  

ü  Mencoba metode/topik baru dalam menulis

Contoh sederhananya misal saat akan mengikuti lomba menulis. Biasanya, dalam setiap lomba menulis sudah ditentukan tema atau topik yang harus ditulis.Nah, ketika kita ingin ikut namun merasa asing dengan  topik yang ada/baru. Tentu kita tak serta merta bisa lancar menulis bukan?Kalau kita biarkan WB menyerang, mungkin kita akan berhenti mengikuti lomba. Namun, jika kita memilih menepis virus WB, dengan rajin belajar dan mencari berbagai referensi misalnya. Maka, insya Allah virus WB nya bakal jauh jauh deh.

 

ü  Stress, Lelah Fisik/Mental

Kesibukan yang luar biasa. Bisa jadi, tekanan pekerjaan membuat kita stress. Membuat kita lelah fisik maupun mental.Nah kalau sudah begitu, virus WB juga bisa menyerang kita. Maka untuk mengatasi penyebab WB yang satu ini, tak ada jalan lain kecuali beristirahat sejenak.Caranya? Denggan makukan hal-hal yang kita sukai. Lalu bagaimana agar terhindar dari WB?Sebetulnya tak ada yang mengenal diri kita sebaik kita sendiri.Maka agar terhindar dari WB, kita harus kenal dengan diri kita.Ketahui kapan kita lelah. Kapan kita harus bangkit. Kapan kita harus jalan jalan lagi. Kenali penyebab WB nya. Kenali diri sendiri.

 

ü  Terlalu Perfeksionis

Menjadi perfeksionis itu boleh.Tapi terlalu perfeksionis itu bahaya.Tak ada manusia yang sempurna, kecuali Sang Penguasa. Makanya ada pepatah “Perfectionism Kills Creativity” Perfeksionis itu bisa menghilangkan kreativitas. Mengapa? Karena rasa ingin sempurna bisa membawa kita memiliki pemikiran yang negatif.:Nah ... Kalau sudah begitu, bakal kelar nggak tuh tulisan?Teman teman di sini juga mungkin pernah mendapat kalimat kalimat jitu dari para mentor kita. “ Tulisan begitu kok mau dipulikasikan, percaya diri sekali kamu. “Ambyaar kalo saya, yang iyaa"Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. Tulisanmu akan menemukan takdirnya (pada pembaca)." Bahwa kesalahan itu bukti bahwa kita bukan manusia yang sempurna. Tapi bagaimana jika kita masih merasa terlalu perfecksionis? Bagaimana cara mengatasi agar tulisan kita langsung going aja. Cara mengatasinya adalah dengan sering sering melakukan free writing Apa dan bagaimana free writing juga sudah mulai banyak dibahas. Tinggal tanya Mbah Google.Salah satu tips lainnya. Selesai nulis. Stop. Tentukan berapa kali akan dilihat. Setelah itu move on. Patuhi aturan diri sendiri. Itu kuncinya

Woww……mantap kan solusi dari bu Ditta, tak cukup dengan paparan. Di sesi tanya jawabpun peserta pelatihan masih  masih bersemangat. Pertanyaan-pertanyaan dijawab dengan gaya  yang sangaatt solutif. Menurut pendapat bu Ditta jika saat menulis masih terjadi kebuntuhan ide padahal  sudah dibawa rehat, dibawa olahraga, kadang sambil nyanyi2 juga. cara solutif yang diberikan bu Ditta dan ilmu ini berasal dari  si empunya pelopor yaitu Om Jay . Menurut om Jay ide bisa dicari dari lingkungan sekitar silakan cari foto apa pun. Yang paling berkesan boleh. Mau foto mantan yang kini jadi suami juga boleh. Hehe. Cuuus ... Tulis deh apa pun yang berhubungan dengan foto itu.Ga cuma foto. Coba dengar musik, lantunan ayat suci. Percayalah. Bahkan dari jemuran pun, pasti bisa membuat tulisan!Bu Ditta juga berpesan  kalau  virus WB menyerang tterlalu lama jangan dturuti segera bangkit, terus lanjutkaaannn menulis karena tulisan yang baik itu adalah tulisan yang selesai.

Nah bagaimana kalau ilham tulisan itu tiba-tiba muncul ketika kita naik kendaraan tuh, kan bahaya nyetir sambil ngetik. Racikan ide dari bu Ditta adalah  berhenti sebentar, kemudian catat ide di notes kecil, atau kalau bawa hp rekam saja di hp..

Cara untuk kembali focus ketika sedang menulis tiba-tiba di kepala berkembang dari tema ala-ala bu Ditta adalah pastikan sebelum menulis membuat kerangka terlebih dahulu Seperti di tantangan Prof Eko. Peserta pasti diminta daftar isi terlebih dahulu. Bahkan sebelum tulisan BAB 1 dimulai. Hal ini akan membantu kita untuk fokus dg apa yang akan kita tulis. Saat proofing (pengecekan ulang sebelum tulisan terbit), bisa dicek lagi untuk menghilangkan kesalahan

Writer block dapat juga  menimpa kita yang sedang asyik bekerja terus ada ide. Namun pas mau ditulis tidak ada sarananya termasuk gadget..Ketika istirahat mau menulis. Tiba-tiba blank.Begitu juga di rumah. Setelah seharian meninggalkan keluarga. Kemudian keluarga kangen kumpul dan bermain bersama. Ada ide, mau nulis kasihan sama keluarga. Eh pas ada waktu, blank.

Bagaimana cara megatasnya jika keadaannya sedemikian rupa ya?

Solusi asyik bu Ditta terkait masalah di atas adalah buat saja aktivitas terkait tema tulisan ketika bersama keluargaMisal kalau pingin nulis tentang anak, tapi anak ngajak main.ya ajak saja anak bermain sensori play. Anak main, ide tetap mengalir. Sama juga dengan pepatah sambil menyelam minum air deh..

Contoh permainannya seperti ini. lihat link di bawah ini.

https://dittawidyautami.blogspot.com/2021/05/sensory-play-memindahkan-air.html?m=1


Kata-kata bijak yang kutemukan dari  pelatihan kali ini adalah….

"Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. Tulisanmu akan menemukan takdirnya (pada pembaca)."

“Bahwa kesalahan itu bukti bahwa kita bukan manusia yang sempurna, karena kesempurnaan adalah hanya milik Allah SWT”

Akhirnya usai juga resume hari ini, sampai jumpa di resume pertemuan berikutnya…

..

Kalau ada sumur di ladang.

Boleh kita menumpang mandi.

Kalau ada umur yang panjang.

Boleh kita berjumpa lagi.

 

 

Dunia Meta, 02-02-2022

Wah tanggal yang cantik hari ini.

 

Penggerak kebaikan.

 

 

 

 

 

 

 


Komentar

  1. Waww resume yg memanjakan mata, mantap

    BalasHapus
  2. Iya...ya, tanggal cantik, koq lupa ya...,tp ah...biarkan sebab didepan mata ada tulisan cantik..mantap Bun...informatif.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bunda Susi selalu menyenangkan hati...terimakasih bunda

      Hapus
  3. Semangatt teruss menulisnya, bun ...

    BalasHapus
  4. Kok saya bacanya jadi rame sendiri ya ? Terbawa suasana bacaan haha ... Lanjutkan bunda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe....engge bunda, saya juga terkena virus duo Widya yg asyik dan fun.😍

      Hapus
  5. esume yang singkat padat jelas dan rapih....mantap..,

    silahkan kalu mau mandi lagi

    BalasHapus
  6. Pemaparan yang sempurna bundaa...
    Ditunggu kritik dan saran nya bun

    https://yandrinovitasari.blogspot.com/2022/02/fenomena-writers-block-bagi-penulis.html?m=1

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LOMBA BLOG SATU GURU, JURUS JITU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

BERBAGI STRATEGI PEMBELAJARAN BERLIAN DI TEMU PENDIDIK DAERAH KE 1" MERANCANG RPP MERDEKA BELAJAR"

“MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU”