IDE MENULIS BAGI GURU

 

IDE MENULIS BAGI GURU

PELATIHAN BELAJAR MENULIS  PGRI

GELOMBANG 23-24

PPERTEMUA KE- 1


 

NARA SUMBER   : WIJAYA KUSUMAH, M.Pd.

MODERATOR      : MAESAROH

PELAKSANAAN    : SENIN 17 JANUARI 2022.

MEDIA                   : WAG

WAKTU                  : 19.00-21.00

 

 

“TERIMAKASIH JEMARI”

Bagaimana  aku ak bahagIa……

Sedang jemariku menuntunku kemari.

Bagaimana aku tak bersyukur…….

Sedang jemariku menuntunku menuju samudra Ilmu.

 

Jemari………..

Bagaimana caraku berterima kasih.

Sedang aku berproses menuai benih kebajikan.

Karena kamu….ia kamu selaras  dengan hatiku.

Hingga aku menemukan segerombolan lebah.

Lebah-lebah yang siap menghasilkan madu.

Madu dari benih  goresan ilmu.

 

 

Assalamualaikum wr.wb. Salam kenal saya Elmiya Sari dari  kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Puji syukur tak henti terucap karena Allah menuntunku menuntut ilmu di sini, di kelas belajar menulis gelombang 23-24 asuhan om Jay.  Karena dari sinilah aku dapat mengembangkan potensiku sebagai guru.

Nara sumber dari pertemuan yang pertama adalah bapak Wijaya Kusuma, M.Pd. atau yang akrab kita sapa sebagai om Jay.  Seorang pencetus pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 1-24. Om Jay kelahiran Jakarta 28 Oktober 1071. Om Jay yang kesehariannya sebagai guru bidang studi TIK / Informatika SMP Labschool Jakarta adalah alumni S1 IKIP Jakarta pada jurusan Pendidikan Tehnik Eektro dan alumni S2 pada program study pendidikan pasca sarjana UNJ dan pada saat ini masih berprosesmelanutkan S3 nya pada program studi tehnogi  pendidikan pasca sarjana UNJ.

Prestasi dan pengabdian om Jay tinggi tidak mengantarkan om Jay menjadi sosok yang angkuh, malah sebaliknya om Jay adalah pribadi yang humble pada semua orang. Selain sebagai founder kelas menulis, om jay juga sebagai founder kelas bicara serta founder kelas literasi digital yang diselenggarakan PGRI. Karena pengabdiannya ini beliau mendapat undangan secara khsus oleh bapak presiden Joko Widdo ke istana Merdeka belum lama ini.

Mengapa guru harus menulis?

Guru adalah profesi yang begitu mulia yang berperan menciptakan tunas-tunas bangsa. Guru adalah pendidik-pendidik bangsa yang mempunyai kualitas ilmu yang mumpuni di bidangnya. Melalui tulisan guru dapat menuangkan ilmunya menjadi sebuah buku yang bermanfaat bagi pembacanya. Melalui menulis guru dapat mengarahkan masyarakat yang keluar dari kendali. Melalui menulis guru dapat membuat modul-modul ajar serta bahan literasi yang sangat berguna bagi perkembangan pendidikan siswa-siswinya. Banyak sekali manfaat dari guru menulis yang tentunya untuk kemajuan bangsa dan negaranya.

Dari mana ide menulis itu datang?

Menurut om Jay ide  menulis bisa di dapat dari mana saja. Bisa datang dari apa yang kita lihat, kita rasakan dan kita dengar. Selain itu ide menulis itu bisa kita dapat dari diri sendiri, dari keluarga, teman atau bahkan dari orang yang kita jumpai di manapun.

Apalagi jika profesi kita sebagai guru, banyak sekali bahan-bahan yan dapat kita jadikan tulisan. Kegiatan belajar bersama siswa contohnya pasti akan menjadi cerita seru jika dibaca. Atau kegiatan lomba, kemah dan prestasi siswa kita.

Bahkan menurut om Jay, tanpa idepun kita bsa menulis. Bagaimana caranya ya? Caranya adalah peka dengan keadaan yang ada di sekitar kita. Peka terhadap apa yang  terjadi di sekeliling kita, peka terhadap apa yang kita lihat, apa yang ita rasa dan apa yang kita dengar sehingga akan muncul ikiran dari benak kita untuk menjadikan sebuah tulisan.

Kunci utama menulis adalah ada pada diri sendiri. Bagaimana kita melawan rasa malas. Bagaimana kita memanage waktu, dan bagaimana kita melawan kebiasaan untuk menunda-nunda untuk menulis. Menulis membutuhkan niat dan motivasi yang tinggi.

Cita-cita dan harapan mulia om Jay.

Cita-cita om jay begitu mulia, setelah lulus S3 doktor beliau ingin mendarmakan ilmunya dengan berbagi. Seperti pada kelas menulis ini sebagai salah satu contohnya. Harapan om Jay membuka kelas menulis di PGRI beliau menginginkan supaya guru-guru di seluruh Indonesia semakin banyak yang menjadi penulis dan menghasilkan sebuah buku.  Karena mahkota bagi penulis adalah sebuah buku.

Dan guru-guru Indonesia layak menyematkan mahkota di kepalanya. Karena guru adalah kaum intelek dengan pendidikan paling rendah S1, Banyak sekali ilmu yang tersimpan di kepalanya yang dapat mereka tuai menjadi tulisan-tulisan yang sangat bermanfaat.

Trik-trik menulis  

Menurut om Jay agar kita dapat menulis dapat dilakukan beberapa hal:

1.       Perbanyak membaca, Karena dengan membaca akan menambah kosakata dan bahan ntuk menulis.

2.       Perhatikan penulisan EYD ( ejaan yang disempurnakan)

3.       Buat tema yang banyak diperbincangkan.

4.       Menulis menggunakan hati.

5.       Menulis dengan percaya diri.

6.       Mengatur waktu yang tepat untuk enulis

7.       Bergabung dengan komunitas menulis.

Kiat sukses menjadi penulis pemula:

1.       Menjadikan menulis sesuatu yang mengasyikkan.

2.       Menjadikan menulis sebagai tempat mengenal diri sendiri.

3.       Menemukan ide menulis dari apa yang ita lihat, kita rasakan da kita dengar.


Dampak Menulis

Menurut om jay menulis adalah bekerja untuk keabadian. Karena jika nanti   seandainya kita sudah tidak ada, maka karya-karya kita masih dikenal orang. Dengan menulis kita akan meninggalkan cerita-cerita dari masa-ke masa. Dari menulis kita wariskan kepada anak keturunan, bahwa kita pernah ada dan mereka para keturunan kita dapat mengenal bagaimana kita.

 

Terimakasih om Jay, terimakasih PGRI. Kau selalu di hati.

 

 

Dunia Meta, Senin 17 Januar 2022

 

 

Penggerak kebaikan.

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LOMBA BLOG SATU GURU, JURUS JITU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

"PROOFREADING PENEPIS MALU SEBELUM MENERBITKAN TULISAN”

“MENULIS BUKU dari KARYA ILMIAH”