STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH

 

STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH



Oleh: Elmiya Sari, S.Pd.

Artikel 6

Tantangan70 hari  Menulis PMA

Writing is my Passion.

 

STRUKTUR KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH

Alhamdulillah berhembus angin surga untuk guru mata pelajaran informatika jenjang SMP pada implementasi kurikulum Merdeka Belajar. Berita menggembirakan apakah itu? Untuk mengetahuinya  yuk simak serangkaian pemaparan berikut ya!

JIka pada jenjang SD/MI terdiri dari  3 fase yaitu fase A untuk SD kelas I dan II, fase B untuk kelas III dan IV dan fase C untuk kelas V dan VI. Selanjutnya kita akan mengenal fase berikutnya yaitu fase D.

Struktur kurikulum SMP/MTs  terdiri atas 1 (satu) fase yaitu fase D. Fase D yaitu untuk kelas VII, kelas VIII dan kelas IX.

Struktur kurikulum SD/MI struktur kurikulum SMP/MTs  terbagi menjadi 2 (dua) yaitu:

1.       Pembelajaran intrakurikuler, dan

2.       Projek penguatan profil Pancasila dialokasikan sekitar 25% ( dua puluh lima persen) total JP per tahun.

Pelaksanaan projek penguatan  profil pelajar Pancasila dilakuakan secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan. Secara muatan projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran  pada mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama.

Berbeda pula dengan jenjang SD/MI alokasi waktu 1 JP 35 menit, edangkan alokasi waktu SMP/MTs 1 JP 40 menit.

Alokasi waktu pembelajaran SMP/MTs kelas VII-VIII

Untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Pendidikan agama Kristen dan Budi pekerti, Agama Katolik dan Budi Pekerti, Agama Budha dan Budi Pekerti, Agama Hindu dan Budi Pekerti, agama Khonghucu dan Budi Pekerti peserta didik mengikuti pelajaran sesuai dengan agama dan kepercayaan yang di anutnya. Adapun alokasi waktu kegiatan intrakurikuler adalah 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun. Dan untuk kegiatan projek penguatan pelajar Pancasila  adalah 36 JP per tahun atau berjumlah total 108 JP per tahun.

Alokasi waktu mata pelajaran Pendidikan Pancasila sebanding dengan mata pelajaran Agama dan Budi Pekerti.PJOK, Informatika dan  Seni dan Prakarya yaitu 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun. Ada perubahan baru terkait pembelajaran Informatika yang sebelumnya pada kurikulum 2013 pembelajaran Informatika masuk pada muatan lokal saat ini pada implementasi kurikulum jenjang SMP/MTs mata pelajaran Informatika menjadi pelajaran wajib. Hal ini dimaksudkan sebagai penyesuaian dengan perkembangan teknologi. Ini merupakan angina segar bagi rekan-rekan guru informatika jenjang SMP/MTS di seluruh nusantara.

Pembelajaran informatika sangat penting diberikan kepada anak-anak didik untuk mengimbangi perkembangan informatika yang berkembang sangat pesat dalam semua aspek.

Pemberian pembelajarn informatika selaras dengan filosofi KHD yaitu pendidikan adalah menun tun kodrat alam dan kodrat zaman, lebih jauh lagi makna kata menuntun kodrat alam artinya pendidik harus menuntun tumbuh kembang anak sesuai minat dan bakatnya.

Sedangkan menuntun sesuai kodrat zaman mempunyai makna pendidik menuntun anak-anak sesuai dengan eranya. Dan saai ini adalah era digital maka pembelajaran selayaknya dengan memanfaatkan tehnologi untuk mengenalkan, memahamkan, menggunakan tehnologi sesuai dengan kebutuhan/manfaat serta memudahkan dalam penyampaian pembelajaran.

Mata pelajaran Bahasa Indonesia mempunyai jumlah alokasi terbanyak dibandingkan mata pelajaran lainnya yaitu 5 JP per minggu atau 180 JP per tahun.

Pada jenjang SMP/MTs mata pelajaran IPA dan IPS berdiri sendiri, sama dengan pada saat kurikulum 2013. Namun mata pelajaran IPA memiliki jumlah pelajaran lebih padat daripada IPS. Alokasi waktu mata peljaran IPA adalah  4 JP per minggu  atau 144 JP per tahun dan ini sebanding  dengan alokasi waktu implementasi intrakurikuler pada pelajaran Matematika.

Sedangkan alokasi waktu implementasi intrakurikuler mata pelajaran IPS adalah 3 JP per minggu atau 108 JP per tahun. Dan mata pelajaran IPS sebanding dengan mata pelajaran Bahasa Inggris.

Implementasi kegiatan projek penguatan profil Pancasila  memiliki alokasi waktu pada semua bidang studi (mata pelajaran).

Alokasi waktu pembelajaran SMP/MTs kelas IX

Perbandingan jumlah alokasi waktu disetiap mata pelajaran kelas VI-VII sama dengan jumlah perbandingan alokasi waktu mata pelajaran di kelas IX. Hanya saja alokasi waktu projek penguatan profil Pancasila  di kelas VI-VII sebanyak 36 JP per tahun di setiap mata pelajarannya, sedangkan di kelas IX hanya berjumlah 32 JP per tahun pada setiap mata pelajaran.

Sehingga total keseluruhan jumlah JP per tahun kelas VI-VII sebanyak 1404 JP dan kelas IX  1248 JP per tahun tidak termasuk mata pelajaran lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

Ada sedikit tambahan informasi yang ingin saya sisipka disini, karena saya rasa ini penting untuk referensi rekan guru semua. Terdapat 7 tema utama pembelajaran berbasis projek yang disediakan oleh Kemendikbudristek yang perlu dikembangkan sebagai modul dengan topik dan  tujuan yang lebih spesifik sebagai penunjang terwujudnya profil pelajar Pancasila:

1.       Bangunlah jiwa raganya.

2.       Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI.

3.       Bhineka Tunggal Ika.

4.       Gaya hidup berkelanjutan.

5.       Kearifan lokal.

6.       Kewirausahaan.

7.       Suara demokrasi.

 

Dari paparan di atas dapat kita ambil benang merah, bahwa:

1.       Penyesuaian dengan perkembangan teknologi digital, maka pelajaran informatika menjadi mata pelajaran wajib.

2.       Panduan untuk guru informatika disiapkan untuk membantu guru-guru pemula sehingga guru mata pelajaran tidak harus berlatar belakang pendidikan informatika.

3.       Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan minimal 3 kali dalam satu tahun ajaran.

4.       Terdapat 7 tema pembelajaran berbasis projek yang perlu dipelajari guru untuk menyiapkan modul ajar bagi siswa.

 

Sampai disini dulu sahabat pendidik seluruh nusantara. Kita bertemu lagi besok pada episode 7  masih tentang struktur kurikulum pada jenjang selanjutnya.

 

Salam Merdeka Belajar,

Penggerakkebaikancgp4

Penulis adalah guru pada satuan pendidikan UPT SDN Wonokerto-Kabupaten Pasuruan-Provinsi Jawa Timur.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LOMBA BLOG SATU GURU, JURUS JITU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

"PROOFREADING PENEPIS MALU SEBELUM MENERBITKAN TULISAN”

“MENULIS BUKU dari KARYA ILMIAH”