TINGKATKAN JIWA KEBANGSAAN GENERASI MUDA PADA PERINGATAN HARI JADI KABUPATEN PASURUAN KE 1093

 

TINGKATKAN JIWA KEBANGSAAN GENERASI MUDA PADA PERINGATAN HARI JADI KABUPATEN PASURUAN KE 1093

 

Oleh: Elmiya Sari, S.Pd.

 

Senin, 12 September 2022 pukul 19.00 WIB tepatnya di taman  budaya Candra Wilwatikta kecamatan Pandaan masyarakat Pasuruan punya gawe.  Pasalnya kabupaten Pasuruan memeringati hari jadinya yang ke 1093. Tepatnya pada tanggal 18 September Pasuruan terbentuk dari sebuah kerajaan Kalingga.

Acara yang diselenggarakan bupati Pasuruan bapak  H.M. Irsyad Yusuf, S.E, M.M.A  beserta staf jajarannya yaitu Kepala Pendidikan kabupaten Pasuruan bapak Hasbullah, M.Pd, kepala kejaksaan kabupaten Pasuruan, para kyai dan ulama’ wilayah kabupaten Pasuruan.

Acara tersebut dihadiri kurang lebih 1500 orang yang terdiri dari pelajar pramuka, para santri, pendidik dari lembaga sekolah dasar hingga sekolah menengah atas sederajat dan pendidik taman pendidikan alqur’an dari seluruh wilayah kabupaten/kota Pasuruan.

Di era kerajaan Majapahit empu Prapanca di dalam kitab “Negara Kertagama” mengisahkan nama Pasuruan sebagai Pa-soe-roe-an yang artinya tempat tumbuh tanaman suruh/sirih  atau kumpulan  daun suruh/sirih. Silsilah Pasuruan berawal dari kerajaan Kalingga atau kerajaan Ho Ling yang diperintah oleh ratu Sima. Setelah kerajaan Kalingga berakhir muncul kerajaan Mataram kuno dan muncul raja dari keluarga lain diperintah raja yang terkenal yaitu Empu Sindok.

Pada masa kerajaan Demak XV Pasoeroean yang kini menjadi Pasuruan memiliki peranan penting dalam menyebarkan agama Islam. Jika dilihat dari sejarah kepemimpinan kabupaten Pasuruan yang agamis tak hayal di segala momen penting kabupaten Pasuruan selalu merangkul ulama’ sebagai  penguat sendi-sendi kearifan bangsa.

Punbegitu pada perayaan hari jadi kabupaten  Pasuruan tahun 2022 kali ini  bupati Pasuruan mengundang “Gus Miftah” untuk memberikan ceramah agama. Gaya bahasa gus Miftah yang loss…apa adanya serta kejenakaan cara bertuturnya tak mengurangi siraman rohani yang disampaikan.

Dalam ceramahnya gus Miftah menyampaikan pentingnya pendidikan kebangsaan pada generasi muda guna menamamkan jiwa kebangsaan. Hal ini dikarenakan menipisnya rasa nasionalisme pada generasi muda.

Menurut gus Miftah dengan gaya Bahasa jenakanya “penjajah ra mungkin wani njajah Indonesia lewat coro agresi militer, kowe tahu opo sebabe?. Jaman biyen ae Londo kalah padahal Londo nggawe senjata Indonesia mek bondo bamboo runcing. Wong Indonesia kuwi sakti-sakti, kacang ijo didungani dadi bom nuklir. Mulo coro njajahe teko coro liyane koyok to budayae, ekonomine, karo ideologine”.

Maksud perkataan gus Miftah di atas yaitu “ para penjajah saat ini tidak mungkin berani menjajah Indonesia melalui agresi militer, kamu ingin tahu sebabnya. Pada jaman dahulu saja Belanda dapat dikalahkan Indonesia, padahal Belanda memiliki persenjataan lengkap sedang Indonesia hanya bersenjatakan bamboo runcing. Orang Indonesia itu sakti-sakti, kacang hijau saja diberi mantra bisa berubah menjadi bom nuklir. Maka cara menjajah di jaman sekarang melalui pengikisan budaya, penghancuran ekonomi, dan kelemahan ideologi.

Gus Miftah mengatakan pendidiklah yang dapat menjadi penangkal penjajah pada aspek di atas. Yaitu dengan menumbuhkan kebanggan generasi muda akan bangsa dan kebudayaan arif yang dimiliki Indonesia. Konten dan konteks  pengajaran serta sistem pendidikan menjadi penentu tumbuhnya jiwa kebangsaan dan akhlaqul karimah.

Yakinlah bahwa kita semua bisa melakukan perubahan. Perubahan untuk generasi muda Indonesia. Quotes yang di dapat dari ceramah gus Miftah kali ini adalah “manusia mampu karena dimampukan oleh yang maha mampu yakni Allah SWT”.

Di sela-sela ceramah agama gus Miftah terdapat selingan yang mengasyikkan yaitu hadirnya penyanyi dari generasi “Didi Kempot”. Siapa lagi kalau bukan “Deny Cak Nan”. Lagu-lagu Deny cak Nan menambah kemeriahan acara malam ini.

Demikian penangkapan saya saat menghadiri acara peringatan HUT Pasuruan ke 1093, semoga bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi pendidik dan warga Pasuruan untuk mempererat tangan memajukan Pasuruan yang kita cintai ini.

 

Wassalamu’alaikum wr.wr.

Salam sehat dan bahagia.

Penggerakkebaikancgp4


Daftar Pustaka:

https://www.pasuruankab.go.id/pages-6-sejarah-singkat-kab-pasuruan.html

 



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR MURID BERDASARKAN MINAT, KESIAPAN BELAJAR DAN PROFIL BELAJAR

"PROOFREADING PENEPIS MALU SEBELUM MENERBITKAN TULISAN”